
Alam semesta ini penuh dengan hikmah dan pelajaran berharga. Sayangnya manusia terlalu sibuk dengan ambisi dan keinginannya sehingga lalai dengan tanda-tanda Allah yang amat luarbiasa.
Dan Dia-lah yang menjadikan malam untukmu (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangkit berusaha.” (QS. Al-Furqan [25]: 47)
- Pergantian siang dan malam bukanlah sesuatu yang kebetulan. Semua aturan di alam ini memiliki tujuan dan hikmah yang dahsyat. “Dan Dia-lah yang menjadikan malam untukmu…”
- Fenomena malam adalah nikmat yang besar dari Allah untuk umat manusia. Sayangnya, nikmat ini hanya berlalu tanpa disadari dan disyukuri.
- Gelapnya malam membantu untuk menciptakan ketenangan agar terwujud suasana yang nyaman untuk beristirahat. “Dia-lah yang Menjadikan malam untukmu (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat…”
Begitu pula cahaya di siang hari sangat berpengaruh pada aktifitas manusia pekerjaannya. “Dan Dia menjadikan siang untuk bangkit berusaha.” - Waktu malam ini melindungi tubuh dan kesehatan manusia seperti pakaian melindungi badan. “yang Menjadikan malam untukmu (sebagai) pakaian..”
- Pergantian siang dan malam, waktu istirahat dimalam hari dan waktu bekerja disiang hari adalah tanda dari kasih sayang Allah kepada hamba-Nya.
