Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha,
كاَنَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ
Akhlak Rasulullah adalah Al-Qur’an.” (HR. Muslim)
Akhlak mulia merupakan sarana untuk mencapai kesuksesan dunia dan akhirat. Menyebabkan seseorang akan diridhai oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, dicintai oleh keluarga dan manusia pada umumnya. Agar seseorang memiliki budi pekerti yang baik, maka upaya yang dilakukan adalah dengan cara membiasakan sehari-hari. Perbuatan baik yang muncul karena faktor kesadaran, bukan karena adanya paksaan dari pihak manapun. Bila dikaitkan dengan kondisi generasi muda saat ini, maka akhlak baik akan mampu menciptakan bangsa yang memiliki martabat tinggi dan luhur.
Diantara akhlak Nabi ﷺ sesuai Al-Qur’an yaitu dermawan, ramah, sabar, tidak sombong, tidak munafik, memuliakan anak yatim, menyayangi binatang, jujur, menghormati non muslim, menjauhi larangan dan menjalankan perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala. Selain itu beliau memadukan takwa kepada Allah dan sifat-sifat mulia. Sehingga akan melahirkan cinta seseorang kepada-Nya. Takwa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dapat memperbaiki hubungan antara seorang hamba dan Tuhannya, sedangkan akhlak mulia dapat memperbaiki hubungannya dengan sesamanya.
Membentuk akhlak mulia dalam kehidupan hendaknya mencontoh Nabi ﷺ. Untuk zaman sekarang ini, yang terbaik adalah yaitu mengimbangi kemajuan di bidang teknologi informasi dengan keimanan yang sesuai tuntunan Al-Qur’an dan Hadits. Manusia yang hanya mengikuti dorongan nafsu liar dan amarah saja untuk mengejar kedudukan dan harta benda dengan caranya sendiri, sehingga lupa akan tugasnya sebagai hamba Allah Subhanahu wa Ta'ala. Jika hal tersebut terjadi, maka cepat atau lambat umat manusia akan mengalami krisis akhlak.
Akhlak Nabi Muhammad ﷺ adalah cerminan Al-Qur’an. Bahkan beliau sendiri adalah sosok sempurna yang hadir di tengah-tengah umat manusia, membawa kabar gembira, menerangi kegelapan dengan membawa cahaya Islam. Hisyam bin Amir pernah bertanya kepada 'Aisyah radhiyallahu ‘anha tentang akhlak Rasulullah ﷺ . 'Aisyah menjawab, “Akhlak Rasulullah ﷺ adalah Al-Qur’an.” (HR. Muslim). Sungguh, jawaban 'Aisyah ini singkat, namun sarat makna yang luar biasa. Ia menyifati beliau dengan satu sifat yang dapat mewakili seluruh sifat yang ada.
Akhlak Rasulullah ﷺ adalah Al-Qur’an, hal ini bisa dicontoh dan dipraktekkan oleh umat manusia dengan cara mengenalnya lebih jauh. Kemudian berusaha mencintai dan mengikuti sunnah-sunnahnya, termasuk pula banyak bershalawat, menerima seluruh ajaran beliau dan menghidupkan kembali sunnah-sunnah yang dicontohkan. Serta dengan membaca Al-Qur'an penuh perhatian, tartil. Selanjutnya berusaha untuk memahami, menghapal, dan mengamalkan isinya dalam kehidupan sehari-hari.
Wallahu a'lam bish-shawab