Berkata Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad dalam kitab beliau, Risalatul Mu'awwanah...
ومتى رأيت من نفسك تكاسلاً عن طاعته أو ميلاً إلى معصيته فذكرها بأن الله يسمعك ويراك ويعلم سرك ونجواك، فإن لم يفدها هذا الذكر لقصور معرفتها بجلال الله تعالى فاذكر لها مكان الملكين الكريمين اللذين يكتبان الحسنات والسيئات واتل عليها (إذ يتلقَّى المتَلقيانِ عن اليمين وعن الشمال قعيد ما يلفِظُ من قول إلا لديه رقيب عتيد) فإن لم تتأثر بهذا التذكير فذكرها قرب الموت وأنه أقرب غائب ينتظر، وخوِّفها بهجومه على غرة وأنه متى نزل بها وهي على حالة غير مرضية تنقلب بخسران لا آخر له، فإن لم ينفعها هذا التخويف فاذكر لها ما وعد الله به من أطاعه من الثواب العظيم وما توعَّد به من عصاه من العذاب الأليم
________________
Dan jika dalam hatimu timbul rasa malas pada ketaatan dan cenderung untuk mengerjakan kemaksiatan:
(MAKA HENDAKNYA DIA MELAKUKAN 4 MACAM NASIHAT KEPADA HATI DAN TINDAKAN):
1. Katakan kepada nafsumu,
“Hai nafsu! Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala selalu mendengarmu, melihatmu, dan mengetahui segala rahasia dan bisikanmu.”
2. Jika ia belum dapat menuruti nasihatmu maka katakan kepadanya,
"Akan ada dua malaikat yang selalu mencatat kebajikan dan kejelekan, yaitu Raqib dan Atid".
Dan bacakan padanya firman Allah Subhanahu wa Ta'ala
إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ... مَّا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ ..
Ketika dua malaikat yang mencatat amal buruk di sebelah kanan dan di sebelah kiri. Tidaklah perkataan yang dikeluarkan seseorang melainkan di sisinya ada dua malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS. Qaaf : 17-18)
3. Jika nasihat tersebut tetap tak dapat menghentikan tindakanmu untuk berbuat maksiat, berilah ia pengertian tentang "KEMATIAN" yang sudah semakin dekat. Dan kematian adalah satu rahasia yang dinanti kedatangannya. Apabila ajal telah menjemputnya sedangkan ia senantiasa mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak diridhai oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, maka hanya penyesalan tak ada habisnya yang ia peroleh.
4. Bila ia masih dan tak menghiraukan nasihat itu, maka ingatkan ia sekali lagi tentang pahala besar yang dijanjikan oleh Allah, bagi mereka yang taat pada-Nya dan siksa yang pedih yang disediakan Allah bagi orang yang durhaka kepada-Nya.
Demikian butiran-butiran nasehat dari Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad dalam kitab fenomenal beliau, RISALATUL MUAWANAH.