
Al-Faqih Al-‘Arif billah Al-‘Allamah As-Sayyid Al-Habib Zain bin Ibrahim bin Sumaith hafidzahullahu ta’ala, menuturkan di dalam kitabnya, Manhajus Sawiy Syarah Ushul Thariqah As-Saadatu Aali Ba’alawi, (Thariqah 'Alawiyah) dalam bab Keutamaan Ilmu...
Berkata sebagian Ulama’ Salaf,
Sebaik-baiknya anugerah adalah akal, dan seburuk-buruknya musibah adalah kebodohan.”
Sebagian lagi berkata,
Belajarlah! Karena tak seorang pun yang terlahir sebagai ulama’ dan tidaklah sama orang yang berilmu dengan orang yang bodoh.
Sesungguhnya pembesar suatu kaum yang tidak berilmu itu nampak kecil apabila berada padanya suatu kumpulan.
- Orang yang mengetahui dan dia tahu bahwa dirinya mengetahui. Orang jenis ini adalah orang berilmu, maka ikutilah dia.
- Orang yang mengetahui, akan tetapi dia tidak tahu bahwa dirinya mengetahui. Orang jenis ini adalah orang yang lalai, maka bangunkanlah dia.
- Orang yang tidak mengetahui akan tetapi dia tahu bahwa dirinya tidak mengetahui. Orang jenis ini adalah orang yang butuh petunjuk, oleh karena itu berilah ia petunjuk.
- Orang yang tidak mengetahui dan dia tidak tahu bahwa dirinya tidak mengetahui. Orang jenis ini adalah orang bodoh, bodohnya bertingkat-tingkat, maka tolaklah dia.
Ketahuilah bahwasanya seseorang yang beribadah kepada Allah tanpa dibekali dengan ilmu, niscaya kemudharatan yang diperoleh lebih banyak daripada manfaatnya. Dan kemudharatannya akan kembali menimpa dirinya disebabkan oleh ibadah yang diperoleh dari kejahilan. Betapa banyak orang beribadah, memayahkan diri dalam beribadah, padahal yang dia lakukan adalah menetapi perbuatan maksiat. Dia mengira apa yang dilakukannya adalah perbuatan taat, atau perbuatan yang bukan maksiat, padahal sebenarnya itu adalah perbuatan maksiat.”
Hilangnya waktuku membuatku sedih dan susah. Bagaimana mungkin, seorang yang punya waktu membiarkan ilmu begitu saja. Sungguh aku heran pada orang yang memilih kebodohan sementara Tuhannya menyediakan anugrah kepahaman."
Wallahu a’lam wa ahkam.
(Sumber: Kitab Manhajus Sawiy dalam bab Ilmu dan Tercelanya Kebodohan)
