
Rasulullah ﷺ bersabda,
Wanita itu ibarat tulang rusuk (yang bengkok). Sekiranya kamu meluruskannya pasti akan patah. Tetapi sekiranya kamu menggunakannya tetap akan ada manfaatnya dalam keadaan bengkok itu”.
Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, maka hendaklah ia tidak menyakiti tetangganya dan berwasiatlah kepada wanita dengan kebaikan, karena sesungguhnya dia diciptakan dari tulang rusuk, dan bagian yang paling bengkok adalah tulang rusuk yang paling atas, jika kamu berusaha untuk meluruskannya, niscaya akan patah, jika kamu membiarkannya, dia akan senantiasa bengkok, maka berwasiatlah terhadap wanita dengan kebaikan." [Fath al-Baari]
Senada dengan apa yang diutarakan oleh Syeikh Ibn Malik dalam Alfiyah-nya:
Karena wanita diibaratkan pohon yang bengkok, maka ajaklah istrimu untuk hidup dalam ketentraman dengan cara meluruskan segala perilaku yang salah dan selalu memaafkan segala kesalahan serta menuntunnya ke jalan yang benar.
MAKNA PENGULANGAN KALIMAT DALAM HADITS DI ATAS
Faidahnya untuk Mubalaghoh
- Sabar atas akhlaq dan perangainya.
- Menanggung/mengerti lemah akalnya.
- Membenci untuk men'thalaq'nya, jika tanpa sebab (syar'iyyah).
Wallahu a'lam.
